CURCUMAE RHIZOMA (TEMU LAWAK)
CURCUMAE RHIZOMA
Nama lain: Temu lawak, Koneng gedeNama tanaman asal: Curcuma xanthorriza
Keluarga: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati
Persyaratan kadar: Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8,2 % v/b
Penggunaan: Kolagoga, antispasmodika
Pemerian: Bau khas aromatik, rasa tajam, dan pahit
Bagian yang digunakan: Kepingan akar tinggal
Yang perlu diperhatikan dari temulawak:
- Waktu panen: Panenan dilakukan apabila daun dan bagian diatas yang sudah mengering. Untuk daerah yang musim kemaraunya jelas penanamannya dilakukan pada musim kemarau berikutnya. Di daerah yang banyak dan merata curah hujannya dan tidak jelas musim kemaraunya tanaman dapat dipanen pada umur 9 bulan atau lebih. Cara panen dilakukan dengan membongkar rimpang menggunakan garpu.
Syarat Temu lawak kering untuk ekspor sebagai berikut:
- Warna: Kuning jingga sampai coklat
- Aroma: Khas wangi aromatik
- Rasa: Pahit agak pedas
- Kelembaban: Maksimum 12 %
- Abu: 3-7 %
- Pasir: 1 %
- Kadar minyak atsiri: Minimal 5 %
- Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik
CURCUMAE RHIZOMA (TEMU LAWAK)
CURCUMAE RHIZOMA
Nama lain: Temu lawak, Koneng gedeNama tanaman asal: Curcuma xanthorriza
Keluarga: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati
Persyaratan kadar: Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8,2 % v/b
Penggunaan: Kolagoga, antispasmodika
Pemerian: Bau khas aromatik, rasa tajam, dan pahit
Bagian yang digunakan: Kepingan akar tinggal
Yang perlu diperhatikan dari temulawak:
- Waktu panen: Panenan dilakukan apabila daun dan bagian diatas yang sudah mengering. Untuk daerah yang musim kemaraunya jelas penanamannya dilakukan pada musim kemarau berikutnya. Di daerah yang banyak dan merata curah hujannya dan tidak jelas musim kemaraunya tanaman dapat dipanen pada umur 9 bulan atau lebih. Cara panen dilakukan dengan membongkar rimpang menggunakan garpu.
Syarat Temu lawak kering untuk ekspor sebagai berikut:
- Warna: Kuning jingga sampai coklat
- Aroma: Khas wangi aromatik
- Rasa: Pahit agak pedas
- Kelembaban: Maksimum 12 %
- Abu: 3-7 %
- Pasir: 1 %
- Kadar minyak atsiri: Minimal 5 %
- Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik
CURCUMAE RHIZOMA (TEMU LAWAK)
CURCUMAE RHIZOMA
Nama lain: Temu lawak, Koneng gedeNama tanaman asal: Curcuma xanthorriza
Keluarga: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati
Persyaratan kadar: Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8,2 % v/b
Penggunaan: Kolagoga, antispasmodika
Pemerian: Bau khas aromatik, rasa tajam, dan pahit
Bagian yang digunakan: Kepingan akar tinggal
- See more at: http://informasi-herbal.com/informasi-herbal/curcumae-rhizoma-temu-lawak/#sthash.HULdWw9d.dp
1. KAEMPFERIAE RHIZOMA
Kategori :
Simplisia Rhizoma
Nama tanaman asal :
Kaempferia galanga
Keluarga :
Zingiberaceae
Keluarga :
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama :
Ekspektoransia, diaforetika, karminativa, stimulansia, roboransia
Pemerian :
Pemerian :
Bau khas aromatik, rasa pedas, hangat, agak pahit, akhirnya menimbulkan rasa pedas
Bagian yang digunakan :
Bagian yang digunakan :
Akar tinggal
Keterangan :
Keterangan :
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
2. CURCUMAE DOMESTICAE RHIZOMA
Kategori :
Simplisia Rhizoma
Nama tanaman asal :
Curcuma domestica
Curcuma domestica
Keluarga :
Zingiberaceae
Zingiberaceae
Karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida
Pemerian :
Bau khas aromatik, agak pedas
Bau khas aromatik, agak pedas
Bagian yang digunakan :
Akar tinggal
Akar tinggal
Keterangan :
Waktu panen :
Dilakukan pada waktu berumur 1 tahun atau lebih dari waktu tanam
Dilakukan pada waktu berumur 1 tahun atau lebih dari waktu tanam
Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup
Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8,2% b/v
Waktu Panen :
Pada umur 2,5 - 4 bulan, agar diperoleh rimpang muda yang belum banyak berserat. Cara panen dilakukan dengan mencabut tanaman, rimpang dipisahkan dari batang, kemudian dicuci dan dikeringkan.
Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup
Nama lain :
Kulit kayu manis, Ceylon Cinnamon
Zat berkhasiat utama :
Glucosida, symplokosin, metil salisilat, aluminium sulfat
Zat berkhasiat utama :
Zat penyamak, asam galat, jambulol, jambolisin
Dalam wadah tertutup
3. CURCUMAE RHIZOMA
Kategori :
Simplisia Rhizoma
0
komentar
Nama tanaman asal :
Curcuma xanthhorrhiza
Curcuma xanthhorrhiza
Keluarga :
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi :Zingiberaceae
Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8,2% b/v
4. ZINGIBERIS RHIZOMA
Kategori :
Simplisia Rhizoma
Nama tanaman asal :
Zingiber officinale
Zingiber officinale
Keluarga :
Zingiberaceae
Zingiberaceae
Karminativa, stimulansia, diaforetika
Pemerian :
Bau aromatik, rasa pedas
Bau aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan :
Akar tinggal yang sebagian kulitnya telah dikupas
Akar tinggal yang sebagian kulitnya telah dikupas
Keterangan :
- Waktu panen :
Panenan dapat dilakukan pada umur 9-12 bulan setelah tanam. Panenan pada umur 6 bulan dapat dilakukan untuk mendapatkan rimpang muda, kurang berserat, yang umumnya dipakai membuat manisan dan keperluan bumbu dapur. Panen pada umur 9-12 bulan dilakukan bila tanaman mulai mengering seluruhnya sampai sudah rebah rumpun-rumpunnya.
Panenan dapat dilakukan pada umur 9-12 bulan setelah tanam. Panenan pada umur 6 bulan dapat dilakukan untuk mendapatkan rimpang muda, kurang berserat, yang umumnya dipakai membuat manisan dan keperluan bumbu dapur. Panen pada umur 9-12 bulan dilakukan bila tanaman mulai mengering seluruhnya sampai sudah rebah rumpun-rumpunnya.
- Jenis-jenis jahe berdasarkan bentuk :
1. Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan ruas rimpangnya lebih menggembung.
2. Jahe putih kecil, ruasnya kecil agak rata sampai sedikit menggembung.
3. Jahe merah, rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari jahe putih kecil.
1. Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan ruas rimpangnya lebih menggembung.
2. Jahe putih kecil, ruasnya kecil agak rata sampai sedikit menggembung.
3. Jahe merah, rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari jahe putih kecil.
- Jenis-jenis jahe berdasarkan pengolahan :
1. Jahe segar yang direndam dalam air mendidih, kemudian dikeringkan cepat-cepat disebut jahe hitam.
2. Jahe segar yang dicuci secara hati-hati dikupas lapisan gabus dan dicuci berulang-ulang dan dikelantang. Jika di maserasi dengan air kapur akan nampak putih karena lapisan kapurnya dan disebut jahe putih.
3. Jahe segar atau yang dikeringkan tanpa pengolahan khusus dan dipakai untuk bumbu masak disebut jahe hijau.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
1. Jahe segar yang direndam dalam air mendidih, kemudian dikeringkan cepat-cepat disebut jahe hitam.
2. Jahe segar yang dicuci secara hati-hati dikupas lapisan gabus dan dicuci berulang-ulang dan dikelantang. Jika di maserasi dengan air kapur akan nampak putih karena lapisan kapurnya dan disebut jahe putih.
3. Jahe segar atau yang dikeringkan tanpa pengolahan khusus dan dipakai untuk bumbu masak disebut jahe hijau.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
5. LANGUATIS RHIZOMA
Kategori :
Simplisia Rhizoma
Nama tanaman asal :
Alpinia officinarum, Alpinia galanga
Keluarga :
Zingiberaceae
Keluarga :
Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama :
Bumbu, karminativa, antifungi, skabicida
Pemerian :
Pemerian :
Bau aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan :
Bagian yang digunakan :
Akar tinggal
Keterangan :
Keterangan :
Pada umur 2,5 - 4 bulan, agar diperoleh rimpang muda yang belum banyak berserat. Cara panen dilakukan dengan mencabut tanaman, rimpang dipisahkan dari batang, kemudian dicuci dan dikeringkan.
Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup
6. ALYXIAE CORTEX
Kategori :
Simplisia Cortex
Nama lain :
Pulasari
Pulasari
Nama tanaman asal :
Alyxia reinwardtii, juga disebut Alyxia stellata
Alyxia reinwardtii, juga disebut Alyxia stellata
Keluarga :
Apocynaceae
Apocynaceae
Penggunaan :
Bahan pewangi, karminativa, anti demam, gonorhoe, keputihan
Bahan pewangi, karminativa, anti demam, gonorhoe, keputihan
Pemerian :
Bau dan rasa mirip kumarin, agak pahit
Bau dan rasa mirip kumarin, agak pahit
Bagian yang digunakan :
Kulit batang dan kulit cabang
Kulit batang dan kulit cabang
Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup
7. ALSTONIAE CORTEX
Kategori :
Simplisia Cortex
Nama lain :
Kulit Pule
Kulit Pule
Nama tanaman asal :
Alstonia scholaris
Alstonia scholaris
Keluarga :
Apocynaceae
Apocynaceae
Antipiretik, entimalaria, stomakika, antidiabetika, antelmintika, anti hemoroid, tonikum
Pemerian :
Tidak berbau, rasa pahit, yang tidak mudah hilang
Tidak berbau, rasa pahit, yang tidak mudah hilang
Bagian yang digunakan :
Kulit batang dan kulit cabang
Kulit batang dan kulit cabang
Keterangan :
Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup
Dalam wadah tertutup
8. CINNAMOMI CORTEX
Kategori :
Simplisia Cortex
Nama lain :
Kulit kayu manis, Ceylon Cinnamon
Nama tanaman asal :
Cinnamomum zeylanicum
Cinnamomum zeylanicum
Keluarga:
Lauraceae
Lauraceae
Karminativa, menghangatkan badan
Pemerian :
Bau aromatik, rasa pedas dan manis
Bau aromatik, rasa pedas dan manis
Bagian yang digunakan :
Kulit bagian dalam yang diperoleh dari anak batang yang telah dipangkas.
Kulit bagian dalam yang diperoleh dari anak batang yang telah dipangkas.
Keterangan :
Cara Panen :
Tanaman yang berumur 2-3 tahun dipotong beberapa cm diatas tanah. Tunas-tunas baru dipilih 5-6 buah dan dibiarkan tumbuh untuk dipotong lagi setelah mencapai tinggi 2-3 meter.
Panen dilakukan pada musim hujan, batang-batang dikulit arah memanjang menjadi 2 bagian atau lebih. Diberkas dan didiamkan beberapa lama supaya terjadi fermentasi yang nanti mempermudah pengikisan epidermis dan jaringan hijau dibawah epidermis.
Cara Panen :
Tanaman yang berumur 2-3 tahun dipotong beberapa cm diatas tanah. Tunas-tunas baru dipilih 5-6 buah dan dibiarkan tumbuh untuk dipotong lagi setelah mencapai tinggi 2-3 meter.
Panen dilakukan pada musim hujan, batang-batang dikulit arah memanjang menjadi 2 bagian atau lebih. Diberkas dan didiamkan beberapa lama supaya terjadi fermentasi yang nanti mempermudah pengikisan epidermis dan jaringan hijau dibawah epidermis.
Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup
Dalam wadah tertutup
9. SYMPLOCI CORTEX
Kategori :
Simplisia Cortex
Nama lain :
Kulit Sariawan
Kulit Sariawan
Nama tanaman asal :
Symplocos odoratissima
Symplocos odoratissima
Keluarga :
Syplocaceae
Syplocaceae
Glucosida, symplokosin, metil salisilat, aluminium sulfat
10. SYZYGII JAMBOLANI CORTEX
Kategori :
Simplisia Cortex
Nama lain :
Kulit jamblang
Kulit jamblang
Nama tanaman asal :
Syzygium jambolanum, disebut juga Eugenia cumini
Syzygium jambolanum, disebut juga Eugenia cumini
Keluarga :
Myrtaceae
Myrtaceae
Zat penyamak, asam galat, jambulol, jambolisin
CURCUMAE RHIZOMA (TEMU LAWAK)
CURCUMAE RHIZOMA
Nama lain: Temu lawak, Koneng gedeNama tanaman asal: Curcuma xanthorriza
Keluarga: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati
Persyaratan kadar: Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8,2 % v/b
Penggunaan: Kolagoga, antispasmodika
Pemerian: Bau khas aromatik, rasa tajam, dan pahit
Bagian yang digunakan: Kepingan akar tinggal
- See more at: http://informasi-herbal.com/informasi-herbal/curcumae-rhizoma-temu-lawak/#sthash.HULdWw9d.dpu
CURCUMAE RHIZOMA (TEMU LAWAK)
CURCUMAE RHIZOMA
Nama lain: Temu lawak, Koneng gedeNama tanaman asal: Curcuma xanthorriza
Keluarga: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati
Persyaratan kadar: Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8,2 % v/b
Penggunaan: Kolagoga, antispasmodika
Pemerian: Bau khas aromatik, rasa tajam, dan pahit
Bagian yang digunakan: Kepingan akar tinggal
Yang perlu diperhatikan dari temulawak:
- Waktu panen: Panenan dilakukan apabila daun dan bagian diatas yang sudah mengering. Untuk daerah yang musim kemaraunya jelas penanamannya dilakukan pada musim kemarau berikutnya. Di daerah yang banyak dan merata curah hujannya dan tidak jelas musim kemaraunya tanaman dapat dipanen pada umur 9 bulan atau lebih. Cara panen dilakukan dengan membongkar rimpang menggunakan garpu.
Syarat Temu lawak kering untuk ekspor sebagai berikut:
- Warna: Kuning jingga sampai coklat
- Aroma: Khas wangi aromatik
- Rasa: Pahit agak pedas
- Kelembaban: Maksimum 12 %
- Abu: 3-7 %
- Pasir: 1 %
- Kadar minyak atsiri: Minimal 5 %
- Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik
CURCUMAE RHIZOMA (TEMU LAWAK)
CURCUMAE RHIZOMA
Nama lain: Temu lawak, Koneng gedeNama tanaman asal: Curcuma xanthorriza
Keluarga: Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi: Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati
Persyaratan kadar: Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8,2 % v/b
Penggunaan: Kolagoga, antispasmodika
Pemerian: Bau khas aromatik, rasa tajam, dan pahit
Bagian yang digunakan: Kepingan akar tinggal
Yang perlu diperhatikan dari temulawak:
- Waktu panen: Panenan dilakukan apabila daun dan bagian diatas yang sudah mengering. Untuk daerah yang musim kemaraunya jelas penanamannya dilakukan pada musim kemarau berikutnya. Di daerah yang banyak dan merata curah hujannya dan tidak jelas musim kemaraunya tanaman dapat dipanen pada umur 9 bulan atau lebih. Cara panen dilakukan dengan membongkar rimpang menggunakan garpu.
Syarat Temu lawak kering untuk ekspor sebagai berikut:
- Warna: Kuning jingga sampai coklat
- Aroma: Khas wangi aromatik
- Rasa: Pahit agak pedas
- Kelembaban: Maksimum 12 %
- Abu: 3-7 %
- Pasir: 1 %
- Kadar minyak atsiri: Minimal 5 %
- Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik